Pengalaman Sholat Jumat di Jepang

Sholat Jumat Pertama Kali di Tokyo

Pada saat bepergian travelling ke Jepang pada akhir tahun 2019 lalu, saya mendarat di tokyo via bandara Narita Tokyo pada hari Jumat pagi sekitar pukul 07.00. Setelah landing, saya menuju Tokyo dengan bus dari bandara narita. Dengan perjalanan sekitar satu jam dari bandara narita menuju Tokyo ditambah naik kereta menuju asakusa, saya segera menuju hotel untuk check in dan menitipkan koper di resepsionis. Mengingat saya landing di tokyo pada hari jumat pagi, awalnya saya berencana untuk sholat jumat di masjid tokyo camii.

Namun karena saya sampai di hotel sudah sekitar hampir pukul 11 dan saya belum sarapan, akhirnya saya membatalkan untuk sholat jumat di tokyo camii. Selain karena waktunya mepet, jarak tokyo camii dari Asakusa cukup jauh dan saya belum mencari lokasi persis nya dari masjid tokyo camii. Akhirnya saya memutuskan untuk mecari masjid di sekitaran Asakusa. Tidak pakai lama, langsung membuka google maps dan mencari masjid yang terdekat. Ketika saya cek di google maps, ternyata tidak jauh dari hotel tempat saya menginap ada masjid.

taman bermain di area sekitar asakusa mosque

Sholat Jumat Di Asakusa Mosque 

Masjid tersebut adalah asakusa mosque (Darul Arqam). Tidak seperti kebanyakan masjid, bangunan asakusa mosque adalah gedung 5 tingkat yang digunakan sebagai masjid. Asakusa mosque terletak tak jauh dari tempat saya menginap, Smile hotel asakusa dan terletak dekat seven eleven. Jadi saya memutuskan untuk berhenti dan menunggu waktu solat jumat dengan njajan di seven eleven dan jalan di area sekitaran masjid. Kebetulan di sekitar area itu ada taman bermain kecil.

bangunan luar asakusa mosque

area dalam asakusa mosque

tempat wudhu asakusa mosque

Karena tidak mengetahui persis jam berapa dimulainya sholat jumat dan pastinya adzan hanya dikumandangkan dalam gedung, akhirnya saya dan istri menunggu di dalam masjid. Karena saat itu masjid masih sepi, akhirnya kita hanya duduk-duduk di area masjid. Tidak lama beberapa orang mulai datang. Dan saya bertemu banyak orang Indonesia di sini, beberapa adalah wisatawan, beberapa adalah mahasiswa. Serta ada beberapa orang Jepang dan orang berwajah india, arab dan timur tengah mulai terlihat.

suasana masjid

Kutbah jumat dibawakan dengan bahasa arab dan bahasa Jepang oleh pembawa kutbah yang berperawakan seperti orang timur tengah. Sholat jumat dilaksanakan di lantai 3 masjid. Setelah pelaksanaan sholat jumat, saya sempat ngobrol dengan orang Indonesia yang kebetulan sholat disitu. Dia sudah seminggu di Jepang, dan acara dia di jepang seminggu adalah gowes kota-kota 😌. Dia bilang kalau dia telah beberapa kali sholat di masjid ini dan dia juga bilang kalau masjid ini punya seorang india 

Diajak Makan Siang Bersama Oleh Pemilik Asakusa Mosque

Rejeki anak sholeh setelah solat jumat. 

Ketika asyik ngobrol sama orang Indonesia yang ke Tokyo cuma buat gowes tadi, tak lama, pemilik masjid datang dan menyapa kami serta langsung mengajak kami  turun ke lantai 2 untuk makan siang bersama. Ternyata memang kebiasaan dari pemilik masjid disana mengadakan acara makan siang bersama jamaah jumat yang hadir. Pemilik masjid menggelar plastik panjang, kemudian menaruh nasi briyani disepanjang alas plastik tersebut. Jamaah jumat makan siang bersama. Ada orang india, Indonesia, arab dan orang jepang yang ikut makan siang. Semua terlihat akrab dan menyenangkan. Ibadah jalan, perut kenyang.

Kalau teman-teman kebetulan menginap di daerah asakusa dan mencari masjid, asakusa mosque bisa jadi pilihan. Tempatnya pun tidak terlalu jauh dari stasiun asakusa.

Cara Menuju Asakusa Mosque

Asakusa Mosque terletak tidak jauh dari Asakusa Station. Berjarak sekitar 2,5 kilometer dan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 hingga 20 menit.