DBE DJ80 Headphone Murah Buat Online Meeting dan Sekolah Online

Review DBE DJ80 - Gak terasa masa pandemi covid-19 sudah menemani kita selama 2 tahun bahkan lebih. Para pekerja kantoran, pelajar, dan mahasiswa pun sudah terbiasa dengan meeting online, belajar online, bahkan sampai zoom bareng temen-temen yang jaraknya jauh. Dengan aplikasi meet online seperti zoom, Google meet, atau Microsoft team, semua pekerjaan atau pertemuan bisa diadakan secara mudah dan cepat.

Proses meeting online atau belajar online tidak bisa lepas dari gadget audio yang menunjang komunikasi 2 arah. Mau tidak mau, kita harus punya audio gear yang mumpuni untuk berkomunikasi dengan media audio visual secara online. Ada beberapa pilihan seperti menggunakan headset, in ear monitor, headphone, hingga dedicated mic untuk dipakai meet online.

Salah satu review saya kali ini adalah Headphone DBE DJ80 yang murah namun price to perform-nya sangat bagus. Headphone DBE DJ80 ini sempat menemani saya untuk menunjang meeting online kala pandemi. Walaupun harganya murah, DBE DJ80 punya suara yang oke, mic yang clear, dan build product yang solid. Ini dia review DBE DJ80.

Packaging DBE DJ80

Packaging dari DBE DJ80 bisa dibilang cukup minimalis. DBE DJ80 dipacking dengan box dengan ukuran yang cukup kecil untuk sebuah box headphone. Di dalam box kita bisa menjumpai unit headphone DBE DJ80, sebuah mic detachable, dan buku manual.

Build quality DBE DJ80

Unit headphone DBE DJ80 hampir keseluruhannya dibuat dari plastik. Namun plastik pada DBE DJ80 bisa dibilang solid, cukup kuat, sekaligus ringan. Pada rangka head band juga terbuat dari plastik, namun pada rangka dalam bisa ditemui logam ringan pada rangka. Sehingaa head band bisa lebih kokoh. Busa pad pada ear pad juga terasa cukup nyaman, lembut, dan cukup empuk untuk dipakai. Cover busa pad memakai kukit imitasi, sehingga jika headphone dipakai agak lama bisa menyebabkan keringat / kepanasan di area telingan. Busa pad pada head band juga cukup lembut dan nyaman.

Review Suara DBE DJ80

Secara general DBE DJ80 punya suara yang V-shape. Bass yang dominan, vokal yang mundur, dan trebel yang tidak harsh.

Low frequency / bass DBE DJ80

DBE DJ80 punya bass yang besar. Bahkan sangat besar buat selera saya yang suka suara balance. Bassnya sangat dominan dari segi kuantitas sehingga sedikit menutup frekuensi lainnya.

Bicara kualitas, bass yang dihasilkan dari DBE DJ80 punya kualitas yang biasa-biasa saja. Bassnya boomy dan sedikit ampang, jadi terkesan menggaung. Bassnya tidak punchy, tekstur bass juga kurang terasa, dan detail juga terasa biasa saja cenderung kurang. Bass tioikal seperti ini akan lebih cocok buat playlist lagu EDM yang komposisi bass nya lebih banyak.

Mid frequency / vokal DBE DJ80

bicara suara vokal, hasil suara vokal dari DBE DJ80 ini terasa biasa-biasa saja. Secara posisi, suara vokalis akan terdengar agak jauh atau tidak intimate. Selain itu, karena tuningnya yang v shape membuat suara vokal sedikit tenggelam dan kurang muncul tekstur suara vokal dan detail dari vokal tersebut.

Kualitas suara vokal juga terasa biasa saja. Suara vokal terdengar kurang natural, bahkan suara vokal yang dihasilkan sedikit terasa metalik. Berkebalikan dengan low frequency, mid frequency dari DBE DJ80 serasa kurang kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas suara vokal serasa kurang dan terasa jauh, secara kualitas, suara vokal yang dihasilkan juga terasa biasa-biasa saja. Suara vokal sedikit terasa metalik, tidak natural dan kurang detail. Hal ini bisa dimaklumi karena vokal bukanlah selling point dari DBE DJ80. Secara keseluruhan vokal terasa biasa saja, tidak peaky atau menusuk atau bahkan sibilance. Buat yang playlist nya tidak didominasi dengan track list vokalan atau yang tidak rewel dengan detail vokal, output vokal di DBE DJ80 akan terasa oke oke saja.

High Frequency / treble DBE DJ80

Sektor ini kembali kalah dan tenggelam dibandingkan dengan sektor low. Trebel yang dihasilkan oleh DBE DJ80 juga terasa biasa-biasa saja. Trebel yang khas dengan tipikal suara v shape. Treble dari DBE DJ80 ini roll off, tidak crisp, dan kurang bertekstur. Memang headphone ini juga tidak berfokus ke frekuensi high. Bila bukan seorang Trebel head, sebenarnya Trebel di DBE DJ80 tergolong aman-aman saja. Tidak agresif, tidak sibilance, dan tidak kasar. Namun juga Trebelnya kurang bertekstur dan kurang smooth.

Selain itu airyness di sini juga tidak terasa.

Other 

Soundstage di DBE DJ80 terasa sempit. Seperti mendengar musik di sebuah ruangan / kamar yang kecil. Separasi juga so - so saja, sehingga instrumen musik kurang bisa terpisahkan secara baik dan suara musik terasa agak menumpuk di area tengah. 3D imaging nya juga kurang terasa, sehingga instrumen hanya terasa di kiri, tengah, dan kanan.

Kualitas mic dari DBE DJ80 justru yang menarik perhatian saya. Memang bukan mic yang clean, namun output suara mic dari DBE DJ80 ini cukup clear, minim noise dan tidak mendem. Suaranya cukup jelas, pengucapan dari pembicaraan pun bisa terdengar dengan baik. DBE DJ80 sangat cukup untuk menunjang untuk rapat atau belajar online. Selain itu gagang mic juga lentur sehingga mudah untuk diposisikan di depan mulut. San ketika tidak digunakan, mic bisa dilepas agar tidak menggangu dalam pemakaian.

Kesimpulan

Di harga 200 ribuan, sulit untuk tidak merekomendasikan DBE DJ80. Dibandingkan membeli headphone merek Sony yang KW atau merek2 tidak jelas, DBE yang sudah punya nama di bidang audio gear punya produk DBE DJ80 yang memuaskan untuk harganya. Suara dengan bass yang besar, dilengkapi dengan detachable mic, dan build produk yang solid membuat DBE DJ80 worth it! Worth every penny.

Demikian review DBE DJ80 ini saya tulis, semoga bisa membantu teman-teman semua.