Review KZ EDX Bahasa Indonesia

KZ EDX, Harga Kere Suara Hore, Udah Beli Aja!

Review KZ EDX
- Knowledge Zenith atau orang-orang biasa menyebutnya KZ mungkin bisa dibilang in ear monitor (IEM) sejuta umat. Ya, KZ terkenal dengan produk-produk level entry dengan harga yang murah, bahkan sangat murah. Dan ini pertama kalinya saya beli dan punya iem dari KZ, karena kebetulan produk baru KZ ini punya konfigurasi single dynamic driver, dimana biasanya KZ konfigurasi nya selalu hybrid dynamic driver dan balance armature. Karena konfigurasi single dynamic driver ini lah saya tertarik membeli KZ EDX ini, karena saya terbiasa dengan iem berkonfigurasi single dynamic driver. Selain itu KZ EDX ini dilengkapi mic yang saya butuhkan untuk zoom video call saat work from home. Lalu bagaimana dengan suaranya? inilah review KZ EDX.

Packaging & Build Quality KZ EDX

KZ EDX datang dengan packaging yang sangat minimalis. Jangan berharap dapat aneka aksesoris di iem harga 100 ribu. Packagingnya terdiri dari box kardus warna putih dengan tutup dari mika bening. Didalamnya terdapat unit iem, kabel detachable, dan eartips ukuran S M L, serta kartu/buku manual.


Untuk build quality nya sendiri, unit KZ EDX terbuat dari plastik. Housingnya full dari plastik dengan finishing glossy dan tanda X di faceplatenya. Yang menarik, badan housing hingga leher nozzle dari KZ EDX ini satu molding atau satu cetakan. Tidak seperti seri-seri KZ yang sebelumnya dimana nozzlenya unit terpisah yang nempel di badan housing, jadinya banyak kasus nozzle copot saat pemakaian. Kasus copot nozzle itu tidak akan ditemui di KZ EDX karena nozzle dan housingnya menyatu. Yang ini patut diapresiasi, sih.

Kualitas plastiknya sendiri pun terasa enteng, di beberapa bagian ada plastik sisa yang kurang rapi finishing cut nya. Kabelnya khas kabel KZ yg braided dan sedikit kaku. Untuk eartipsnya sendiri juga khas eartips KZ yang agak kaku, jika dipakai waktu lama akan sedikit sakit di telinga. Jadi saya menyarankan mengganti eartips dengan eartips merek after market. Karena saya membeli KZ EDX ini untuk keperluan video call, saya memakai eartips dari ortofon, dimana eartips ortofon paling empuk dan nyaman buat telinga saya.


Spesifikasi teknis KZ EDX

Driver: 1 DD  

Sensitivity: 112 dB/mW   

Impedance: 23 Ohm   

Frequency response: 10 Hz – 40000 Hz   

Cable: 1.25m removable cable with 0.75mm connectors 

Connector type: 3.5 mm gold-plated L-type jack

Colour variant : black, white, transparent, grey transparent


Sound Quality KZ EDX

Secara general KZ EDX punya suara v shape. Bass besar, mid mundur, trebel cukup.

Low frequency KZ EDX
Sektor low di KZ EDX ini besar dan boomy. Dari semua sektor, frekuensi bawah ini paling dominan di KZ EDX.  Bass nya besar, rumble nya panjang, dan tidak punchy.

Untuk musik-musik jenis EDM si KZ edx ini bisa jadi pertimbangan pilihan. Buat pecinta bass bass besar, kz edx sangat cukup buat getarin kendang kuping. Tapi note saya buat bass nya KZ EDX rasanya ya hanya bass yang boom boom saja. Tekstur bassnya kurang terasa, impact nya juga biasa-biasa saja. Yah, kita tidak bisa protes mengingat harganya yang sangat murah.

Mid frequency KZ EDX
Berbicara soal mid range, sebelumnya saya mau bilang kalau kita tidak bisa protes dan banyak meminta karena mengingat harganya yang murah.

Karena sound signature nya yang V shape, Suara vokal di KZ EDX ini terasa jauh di belakang instrumen. Secara kualitas, suara vokal yang disajikan juga tidak bisa dibilang bagus. Selain jauh, suara vokal juga tidak natural, ada sedikit sibilance di beberapa vokalis perempuan, dan terkesan sedikit metalik. Tekstur vokal tidak terasa, artikulasi dari vokalis juga hanya terdengar samar, dan detail-detail instrumen juga terdenar samar, bahkan tidak terdengar karena sedikit tertutup oleh bass. Jadi kalau playlist teman-teman kebanyakan vokalan, saya tidak menyarankan  KZ EDX sebagai pilihan.

Suara Instrumen juga terdengar biasa-biasa saja. Detailnya tidak dapat, tekstur suara dari instrumen juga tidak dapat disajikan. Namun Sekali lagi, di harga 100 ribu, KZ EDX punya suara yang bisa diadu di harganya.

High frequency KZ EDX

Di sektor high nya cukup present, secara kuantitas cukup cukup saja untuk all round alias untuk banyak genre lagu. Simbal terasa nyaring bahkan hampir sibilance. Secara kualitas, sektor high nya biasa biasa saja. Tekstur simbal tidak terasa, hanya sekedar cesss saja. Namun untuk harga 100 ribu, kualitas high nya cukup memuaskan kuping saya yang gemar trebel. Trebelnya sedikit harsh tapi masih sangat bisa dinikmati.

Other
Berbicara teknikal, separasi atau layering suara si KZ EDX ini juga bisa dibilang cukup. Suara Instrumen terdengar masih menempel satu sama lain dan tidak terpisah dengan baik. Hampir semua instrumen bersuara di tengah kepala. Sehingga posisi instrumen tidak terdengar jelas dari mana arah datangnya.

Sound stage yang disajikan oleh KZ EDX juga terdengar dan terasa sempit. Mendengarkan musik dengan KZ EDX serasa seperti mendengar musik atau band kesukaan anda main di studio yang sempit. 3D imaging sulit dirasakan dari KZ EDX, jadi benar-benar hanya seperti mendengar iem stereo pada umumnya yang panning suaranya hanya kiri dan kanan.


Conclusion

KZ EDX is worth in every penny. Di harga 100 ribu, kualitas suaranya cukup enak, bass nya jedug jedug, vokalnya cukup, dan trebel nya sedikit harsh. KZ EDX cukup bisa diajak memainkan banyak genre lagu alias cukup all round. Ditambah terdapat versi dengan mic, sehingga bisa menjadi opsi memilih iem untuk kebutuhan video meeting.

Demikian review KZ EDX / knowledge zeninth EDX, semoga bisa membantumu untuk memilih iem di rentang harga 100 ribu. 
taorent
taorent traveller paruh waktu, geek full time

Post a Comment for "Review KZ EDX Bahasa Indonesia"