Review See Audio Yume Bahasa Indonesia
Review See Audio Yume - Apa yang ada di benak anda kalau ada yang bilang merek See Audio? Ya, bagi saya See Audio adalah brand yang asing di telinga saya. Ketika saya googling pun saya hanya menemukan page facebook yang jumlah like nya pun dibawah 1000. See Audio pun baru punya beberapa produk IEM, salah satunya See Audio Yume yang akan saya review kali ini. See Audio Yume merupakan entry produk dari see audio. Walaupun entry product, produk ini dapat respon yang baik dari kalangan Audiophille. Review See audio Yume ini saya buat dengan sangat subyektif dan persepsi yang diterima oleh saya sendiri, sehingga hasilnya mungkin akan berbeda dengan telinga dan selera anda.
Packaging dan Build Quality See Audio Yume
See Audio Yume hadir dengan box yang cukup besar untuk sebuah packaging iem. Dengan box art cewe dengan style anime art, see audio yume datang dengan 1 pair iem, kabel braided, eartips (4 pasang silicon dan 4 pasang foam), manual, stiker, dan metal case bulat. Salah satu hal kesukaan saya jika iem hadir dengan hard case, jadi kita ga perlu beli case lagi untuk menyimpan iem.
Iemnya sendiri terbuat dari resin dengan bentuk housing yang besar. sehingga kalau dipakai terasa penuh di telinga. Dengan visual kombinasi warna hitam dengan glitter waena hijau, membuat see audio yume juga terlihat cantik secara visual. Secara desain dan visual, yume ini terlihat seperti iem premium. Kalau dipegang, housing si Yume ini terasa cukup kokoh, tidak terasa kopong walaupun housing nya besar. Kabelnya pun dibraid dengan rapi, begitu juga pin konektor dari kabel ke iem nya pun terasa kokoh dan pas. pin nya benar-benar seret dan agak sedikit sulit pas masangnya. Sehingga ketika sudah dipasang akan terasa nancap kuat dan ga gampang goyang, namun sebaliknya perlu hati-hati ketika masang pinnya.
See Aduio Yume punya fitting yang pas di lubang telinga saya, karena housingnya yang besar dan tebal, yume terasa penuh dan kedap. Positifnya, yume punya seal yang sangat baik, sehingga benar-benar bisa mengisolasi suara dari luar. Negatifnya, telinga saya cepat terasa capek dan harus memakai eartips yang benar-benar nyaman. Sebenarnya eartips bawaannya sudah cukup enak, namun terkadang saya mengganti eartipsnya dengan eartips ortofon.
Spesifikasi See Audio Yume
Spesifikasi dari see audio yume ini bisa didapatkan dari box iemnya. Selain dari spesifikasi teknis, dari box see audio yume ini juga terdapat frekuensi respons dan informasi teknis lainnya.
- Driver: 1DD + 2BA
- High-quality 5N OCC cable
- Impedance: 32Ω
- Sensitivity: 106dB
- Frequency Response Range: 20Hz-20kHz
- THD+N: <2%
- 2-pin 0.78mm Connectors
- Termination Plug: 3.5mm
Sound Quality See Audio Yume
Secara garis besar, see audio yume adalah iem dengan tuningan vokal / mid range / A shape.
Low freq
Ngomongin frekuensi rendah, see audio nampaknya memang tidak terlalu tuning di frekuensi ini. Bass yang dihasilkan dari dynamic driver nya yume ini tergolong tipis dan ketat. Kualitas bassnya biasa-biasa aja atau cukupan saja. Bassnya tanpa rumble, teksturnya tidak terasa, punch nya lemah, dan detail bass nya juga tidak terasa. Selain itu, bass nya juga terdengar jauh dan tertutup mid range. Jelas tipe bass dari yume ini bukan buat kamu yang bass head atau playlist nya banyak lagu-lagu EDM. Bahkan buat saya pribadi, kualitas bass nya yume ini kurang bagus.
Mid freq
Mid range jelas merupakan fokus utama dari tuningan iem ini. Hal ini dapat saya rasakan pas nyoba iem ini di beberapa track vokal. Suara vokal di see audio yume ini terasa sangat istimewa. Suara vokal terdengar natural, tidak di boost sana sini, sangat forward dan dekat. Walaupun forward, suara vokalis tidak seperti orang sedang nyemprot atau marah-marah di depan kita. Suara vokal sangat lembut, clear, jelas, mengalun namun tetap powerfull. Suaranya bener-bener seperti si vokalis nyanyi depan kita.
Suara vokal pria dan wanita keduanya dapat diproduksi dengan sangat baik. Selain itu, suara-suara instrumen juga terdengar natural. Piano, petikan gitar akustik, violin, dan sebagainya terdengar pleasing. Bersuara sebagaimana instrumen itu seharusnya bersuara.
Tapi ada yang sedikit perlu saya highlight disini, detail dari suara yang dihasilkan di mid range ini juga tidak terlalu detail terdengar. Buat saya Tone oke, tapi detail kurang.
High freq
Sama seperti low freq, high freq dari see audio yume ini juga biasa aja, bahkan kurang buat saya. Suara Simbal-simbal tidak renyah, teksturnya juga kurang terasa, tidak ekstend, power nya kurang dan suara nya jauh. Namun suara di high range ini cukup smooth, tidak harsh dan tidak menyiksa telinga.
Other
Secara teknikal, see audio yume ini tergolong iem yang biasa-biasa aja. Detail-detail kecil dari sebuah lagu kurang bisa ditampilkan dengan jelas, layering dan separasinya juga terdengar biasa saja. Staging dari see audio yume juga tergolong sedang-sedang saja, tidak lebar dan tidak sempit. Imaging juga cukup saja, sehingga kurang dapat kesan 3d nya.
Conclusion
See audio yume adalah iem yang bagus buat dengerin track-track vokal dan sejenisnya. Jadi kalau playlist kamu didominasi oleh track vokalan, akustikan, atau instrumen, see audio yume bisa jadi pilihan.
Refrensi lain
Bagi kamu yang suka iem sengan vokus vokal, beberapa iem yang saya rekomendasikan adalah moondrop spaceship, moondrop SSR, dan nature sound ns5.
Plus dan minus see audio yume
Plus
- Suara natural, cukup balance dan smooth
- Fitting nyaman dengan sealing yang baik
- Visual dan desain yang premium
- Build iem yang baik
Minus
- Detail kurang
- Sound stage biasa saja
Itu dia review saya untuk see audio yume, semoga bisa sedikit membantu teman-teman yang mencari iem khusus vokalan.
2 comments for "Review See Audio Yume Bahasa Indonesia"