Review Shanling M6 di tahun 2023

Review Shanling M6



Shanling M6 adalah DAP yang saat ini saya pakai buat enjoying music. DAP keluaran tahun 2020 ini masih jadi andalan saya buat dengerin musik saat ini. Memang udah banyak audio player yang baru keluaran pabrikan audio yang semakin banyak pilihan dan bersaing darinsegi fitur dan suara. Selain saya udah cocok sama sound signature khas shanling, shanling M6 juga cukup memenuhi kebutuhan saya buat dengerin musik.

Sama seperti DAP shanling yang saya sebelumnya seperti Shanling M2X, shanling M5S , dan shanling M3X , shanling M6 memakai chip AKM di dalamnya. Lalu bagaimana dengam suara dan kualitasnya? Masihkah cocok buat tahun 2023 ini? Berikut review nya

Review Shanling M6



Review Shanling M6

Packaging shanling M6

Shanling M6 datang dengan packaging yang simple namun cukup terlihat mewah, maklum M6 pernah jadi top of the line shanling di masanya. Ia datang dengan box yang tebal dengan warna hitam dengan aksen hologram di covernya dan box dalam berwarna coklat. Di dalam boxnya hanya berisi unit DAP, kabel tipe c untuk charging dan transfer data, dan buku manual.

Design shanling M6

Salah satu yang yang saya suka dari desain shanling adalah konsisten dengan desain yang sleek, dengan curve yang cantik dan build yang mamtap. Sama seperti pendahulunya yakni shanling M2X dan shanling M5S yang pernah saya pakai. Ia punya desain memanjang dengan curve di sudut kanan atas dengan knob volume manual di sisi kanan. Dengan layar yang juga curved di sisi kanan kiri, desain shanling M6 berhasil membuat saya terpikat. Tak lupa, cober belakang yang terbuat dari kaca semakin membuat DAP ini terlihat keren.

Review Shanling M6


Build quality Shanling M6

Saya pribadi selalu puas dengan build quality dari shanling. Begitu pula dengan M6, ia dibuat dengan kokoh dan Tidak terasa ringkih. Rangka dari logam dengan finishing doff berhasil membuat M6 terlihat elegan sekaligus terlihat kuat. Volume wheel awet, tidak lompat-lompat, dan terasa perpindahan volumenya level by level.

Spesifikasi Shanling M6

Review Shanling M6



Review Suara Hanling M6

Lalu bagaimana dengan suaranya? Well, di pendengaran saya shanling M6 punya output yang netral. Tidak condong ke bright ataupun warm seperti sony walkman A55 yang pernah menemani saya aebelumnya juga. Bahkan M6 cenderung punya suara yang terkesan kering dan tidak banyak "diwarnai". Sama seperti Shanling M5S, shanling M6 punya suara yang teknikal,  tidak banyak diberi "warna" di sana sini, dan sangat flat. 

Shanling M6 menghasilkan bass yang padat dengan rumble yang pas dan presisi. Bass yang dihasilkan juga cukup membuat bass menjadi presence dan ga menutup frekuensi lainnya.

Di sisi mid, M6 seakan membuat vokal terasa maju, dan juga semua suara di frekuensi mid juga terasa maju. Output mid cukup clear dan membantu untuk mengeluarkan detail-detail vokal atau instrumen musik yg ada di musik.

Di frekuensi high, sama seperti saya bilang di atas, M6 bukan DAP yang condong ke suara high, namun high yang dihasilkan cukup clean dan sparkling dan cukup membuat suara trebel menjadi tajam. Presensinya cukup sehingga terdengar sedikit maju.

Karena suaranya yang teknikal, Separasi yang dihasilkan cukup impresif, semua instrumen bisa terpisah dan terdengar detail serta tajam. Soundstage yang diberikan oleh M6 juga terdengar cukup luas dan lega.

Review Shanling M6



Alasan saya masih memakai Shanling M6 hingga tahun 2023 saat ini adalah :
  1. Shanling M6 sudah dilengkapi dengan android. Walaupun dengan versi lama, dengan dibekali sistem operasi android saya bisa streaming dari platform streaming digital seperti Spotify atau tidal. Walaupun saya bukan streaming listener, hal ini cukupudahkan saya.
  2. Shanling M6 dilengkapi dengan 2,5 mm dan 4,4 mm balanced port. Hal ini saya manfaatkan karena saya memiliki beberapa kabel custom dengan jack 2,5 dan 4,4. Sehingga saya tidak perlu pusing mencari converter lagi.
  3. Ketahanan baterai yang cukup baik. Cukup untuk menemani saya untuk listening musik di waktu lama untuk sekali charging.
  4. Power yang kuat. Output power shanling M6 cukup kuat untuk drive iem atau headphone yang membutuhkan power yang besar.
  5. Konektivitas bluetooth dan wifi yang stabil serta dukungan codec LDAC karena saya memamkai beberpa gear dari sony yang mendukung codec LDAC. 

Opsi lain

Opsi DAP lainnya di range harga yang sedikit mirip bisa dipertimbangkan ibasso dx-160 atau shanling M3X.

Penutup

Lalu, apakah masih worth dengan harganya di tahun 2023 ini? Bagi saya Shanling M6 ini masih worth untuk dipakai walaupun sudah discontinued produksinya. Apalagi saat ini terjadi kelangkaan chip akm sehingga membuat produsen-produsen DAP beralih ke chip ESS, dimana saya sendiri sudah cocok dengan tipikal suara dari chip AKM. Selain itu shanling M6 juga tidak lemot / lambat untuk streaming di layanan musik streaming sehingga sudah mencukupi untuk mendengarkan musik melalui streaming. Suaranya yang teknikal cocok untuk di-pair dengan iem yang lebih mengutamakan tonal, sehingga bisa mendapat teknis yang baik dengan tonal yang cocok dengan telinga.

Semoga tulisan saya bisa jadi refrensi untuk teman-teman yang minat dengan Shanling M6 atau sedang mencari DAP.
taorent
taorent traveller paruh waktu, geek full time

Post a Comment for "Review Shanling M6 di tahun 2023"