Review TForce Yuan Li Bahasa Indonesia

TForce Audio buat saya adalah merek yang terdengar asing, dan TForce Yuan Li adalah satu-satunya produk dari TForce Audio yang pernah saya dengar. Ternyata setelah saya googling, TForce Audio memang pendatang baru di dunia audiophile dari china. Karena produk pertamanya ini menerima feedback yang cukup baik dari kalangan penikmat audio, maka saya memutuskan untuk membeli TForce Audio Yuan Li. Inilah Review TForce Audio Yuanli

Packaging TForce Audio Yuan li

TForce Yuan Li Hadir dengan packaging yang unik dan berbeda dibandingkan dengan produk-produk audio dari china. Dimana pada saat ini produk audio dari china berlomba-lomba memasang gambar artwork cewe anime sebagai cover box, TForce Yuan Li justru memasang gambar naga sebagai cover depan box produknya. Gahar! Box nya terkesan eksklusif dan mewah.

Build Quality TForce Yuan Li

Salah satu sektor yang saya sukai dari TForce Yuan Li adalah sektor build quality. TForce Yuan Li hadir dengan housing dari logam / metal tapi housingnya sama sekali tidak membuat berat di telinga saya. Housing IEM nya kerasa mantap, kokoh, tidak terasa kopong, dan tidak terasa ringkih. Mantap!. Kabelnya juga tebal tapi tetep lentur, sleeving dan braiding kabelnya juga rapi. Overall housing dan kabelnya well built. Housing iem nya diberi finishing silver chrome tapi sejauh pemakaian saya selama sebulan, housingnya tidak mengalamai lecet-lecet. Hanya saja finishing chrome seperti ini akan meninggalkan fingerprint setelah dipegang-pegang.

Whats In The Box

TForce Yuan Li datang dengan kelengkapan yang saya rasa standard untuk IEM produksi negeri china. TForce Yuan Li datang dengan box yang solid dan dengan desain gambar naga di bagian depan. Di dalam box kita bisa mendapatkan unit iem TForce Yuan Li , kabel detachable dengan konektor 2 pin, set eartips (tersedia 2 tipe eartips yaitu tipe bass enhanced dan tipe balanced), buku manual, dan dompet. Dompetnya juga salah satu aksesoris yang saya suka, karena dompetnya ukurannya cukup besar untuk membawa iem nya, dan desain dompetnya cukup eksentrik yaitu dengan kulit model kulit hewan.

Review Suara TForce Yuan Li

Secara umum TForce Yuan Li punya suara yang balance. Seluruh sektor seimbang dan tidak ada yang over. Suara vokal natural dan forward.

Disclaimer : Review suara ini bersifat sangat subyektif sesuai dengan selera, pengetahuan,  dan set-up yang digunakan untuk memakai iem TForce Yuan Li. Sehingga bisa akan berbeda dengan prefrensi telinga dan selera anda.

Bass / Low frequency TForce Yuan Li

TForce Yuan Li punya bass yang cukup besar buat selera telinga saya. Walaupun bass nya tergolong besar, bass TForce Yuan Li sangat rapi, tidak sampai tumpah atau  mengganggu vokal / frekuensi mid, dan tidak mendominasi. Tipikal bass nya bukan bass yang boomy, melainkan bass yang padat, empuk dan sedikit punchy. Bass-nya tidak terlalu tight dan speed bass nya tidak bisa diajak terlalu kebut-kebutan. Tekstu bass nya sendir cukup baik buat saya. Teksturnya cukup terasa dan cukup tegas. Bass nya bisa dibilang "nyantai", sehingga cocok untuk lagu-lagu pop atau ballad yang mellow.

Vokal / Mid frequency TForce Yuan Li

Sektor vokal adalah sektor yang paling saya sukai dari semua sektor dari TForce Yuan Li. Iem ini punya vokal yang natural, forward, clean, dan tidak peaky. Kualitas vokal dari TForce Yuan Li sangat istimewa. Untuk vokal wanita atau pria semuanya berbobot, tidak tipis, dan intimate. Saya tidak menemukan sibilance dari track track vokal perempuan yang biasanya ada sibilance. Tekstur vokal cukup jelas dan cukup terasa, pelafalan kata atau tarikan nafas dari singer terasa cukup jelas terdengar. Suara pada vokal juga disampaikan dengan halus. 

Walaupun vokal cukup intim, suara vokal juga tidak menutupi instrumen-instrumen yang ada. Suara vokal mengalun dan tidak agresif dan tidak nyemprot. Instrumen musik seperti piano juga terdengar lembut dan mengalun. Posisi Instrumen juga terdengar pas di tengah, tidak terlalu mundur jauh di belakang dan tidak terlalu forward di depan. Suara gitar akustik terasa enak di sini, namun untuk distorsi gitar elektrik saya merasa agak sedikit kurang meraung, terutama untuk distorsi di lagu-lagu metal. 

Saat saya menulis review ini, saya sambil mendengarkan lagu dari taylor swift dari album red taylor version. Suara si taylor swift terdengar halus, detail, dan terasa enerjik. Instrumen gitar akustik yang banyak ditemui di track nya taylor swift juga terdengar dengan baik dan bertekstur. Kalau anda suka lagu-lagu ballad, vokal sentris, Jpop, Kpop ballad, TForce Yuan Li mungkin akan bisa memuaskan telinga anda.

High frequency TForce Yuan Li

Buat saya, high frequency dari TForce Yuan Li cukupan saja. Suara trebelnya halus, tidak harsh, tidak agresif, dan tidak piercing di telinga. Setelan suara trebel yang aman untuk genre seperti pop, jazz, rock, atau slow rock. Suara trebel seperti ini nyaman buat long listening karena tidak membuat kuping sakit dan tidak cepat capek. Namun sebaliknya, untuk penggemar treble (treble head) mungkin akan merasa sedikit kurang harsh. Sedangkan teksturnya sendiri cukupan saja. Frequency high juga terasa cukup airy, clear, dan presence. Buat saya trebel dari TForce Yuan Li ini main aman saja, dan untuk kualitasnya cukup saja buat saya.

Other 

TForce Yuan Li punya teknikal yang bagus buat range harganya. Soundstage nya terasa luas, sehingga lagu-lagu live seperti nirvana unplugged atau hotel california terasa ambient-nya seperti mendengarkan di hall atau serasa seperti benar-benar live.

Separasi tiap instrumen juga bisa dipisahkan dengan sangat baik. Instrumen tidak terdengar menumpuk di tengah, namun bisa terdengar terpisah dan berada di posisi yang semestinya. Imagingnya juga terasa baik.

Clarity di TForce Yuan Li ini buat saya moderate saja. Cukup bening, tidak muddy sama sekali. Hanya buat selera telinga saya malah terdengar biasa saja dan cenderung sedikit kurang clear.

Conclusion Untuk TForce Yuan Li

TForce Yuan Li punya sound signature yang balance, tonal yang aman, dan masuk ke banyak genre lagu. Vokalnya forward, intimate dan mengalun. TForce Yuan Li sangat cocok untuk lagu-lagu pop yang santai, ballad, jpop, kpop ballad, dan track vokal. Dari sisi build, TForce Yuan Li punya build quality yang sangat baik dan terlihat mewah sehingga terasa kokoh dan kuat.

Di rentang harganya, TForce Yuan Li punya bargain yang baik, punya tonal yang aman dan teknikal yang bagus. Kalau playlist anda didominasi dengan track vokal, pop, jpop, dan kpop, iem TForce Yuan Li bisa jadi alternatif di harga under 2 juta rupiah.

Alternatif lain dengan rentang harga setara, ada moondrop KXXS, dan Tanchjim hana.

Perbandingan TForce Yuan Li VS Moondrop KXXS.

karena tonalnya mirip, TForce Yuan Li sering disamakan atau disandingkan dengan moondrop KXXS. Review Moondrop KXXS sudah pernah saya tulis di post yang terpisah, diparagraf ini saya hanya akan sedikit memberi perbandingan dari sisi tonal suara.

Secara umum TForce Yuan Li  dan moondrop KXXS punya tonal yang hampir sama, yakni sama-sama warm. Untuk bass nya, moondrop KXXS punya bass dengan sedikit rumble, tidak tight dan tidak punchy. Sedangkan TForce Yuan Li  punya bass yang bulat dan sedikit punchy.

Untuk vokalnya, tonalnya sama. Hanya saja presentasi vokal dari  TForce Yuan Li lebih forward dan mengalun, sedangkan moondrop kxxs pas di tengah (tidak terlalu mundur tapi lebih mundur daripada TForce Yuan Li).

Untuk trebel, buat saya keduanya sama-sama main aman. Kualitas dan kuantitas trebel di moondrop kxxs dan TForce Yuan Li hampir sama alias mirip-mirip. Secara umum keduanya smooth, tidak piercing dan tidak harsh.

Buat saya pribadi, saya masih lebih suka tonal dari moondrop KXXS, presentasi suara khas moondrop overall lebih all rounder, lebih fun, dan lebih smooth buat selera telinga saya.

Perbandingan TForce Yuan Li VSTanchjim Hana 

Di rentang harga yang hampir sama, TForce Yuan Li  punya kompetitor yakni Tanchjim Hana. Tanchjim Hana yang saya buat perbandingan di sini adalah tanchjim hana yang old version yang sebelumnya saya post di review tanchjim hana. 

Untuk build quality sebenarnya saya suka keduanya. Karena keduanya punya build yang solid, kabel yang bagus, dan look yang menawan. Namun yang tidak saya sukai dari Hana adalah cat housingnya yang mudah sekali terkelupas. Sedangkan finishing cat punya TForce Yuan Li memakai chrome yang lebih tahan dari gesekan dan tidak mudah lecet.

Untuk suara, sebenarnya tonal dari keduanya berneda. TForce Yuan Li punya tonal yang balance dan mid centric, sedangkan Tanchjim Hana punya tonal yang bright. Suara vokal sama-sama forward, namun suara vokal TForce Yuan Li  lebih berisi, mengalun, dan natural. Sedangkan Tanchjim Hana tipikal vokalnya agresif, ada sedikit sibilance halus, dan nyemprot. Dari segi bass, Tanchjim Hana punya bass yang deep sedangkan TForce Yuan Li punya bass yang bulat dan sedikit puchy. Di sisi treble, Tanchjim Hana punya treble yang agresif, extend dan attack nya sangat terasa, sedangkan TForce Yuan Li punya treble yang smooth dan santai.

Perbandingan TForce Yuan Li VS Tanchjim Oxygen

Ada beberapa review yang membandingkan TForce Yuan Li dengan Tanchjim Oxygen. Namum kalau buat saya Tanchjim Oxygen jauh dari segala hal jika dibadingkan dengan TForce Yuan Li . Tanchjim Oxygen punya tonal yang juga balance, namun dari tonal dan teknikal Tanchjim Oxygen masih lebih unggul jauh dibanding TForce Yuan Li. Tanchjim oxygen punya black background dan suara yang bersih dari yuan li.

Demikian review TForce Yuan Li bahasa indonesia ini. Iem ini worth the money, kalau bingung beli apa di rentang harga di bawah 2 juta, TForce Yuan Li bisa jadi pilihan untuk dipertimbangkan.